Selvy Kharisma On Senin, 25 Maret 2019 0 Comments

Kenakalan Remaja dan Faktor yang Mempengaruhinya

Kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. 
Kenakalan remaja menjadi hal yang perlu di waspadai dan lebih diperhatikan karena seiring berkembangnya seorang anak, sudah sewajarnya seorang remaja melakukan sebuah kenakalan. 
Selama kenakalan itu masih pada tingkat yang wajar. Oleh karena itu peran orang tua dalam mendidik seorang anak apalagi remaja sangat diperlukan penanam nilai, dan norma yang di berikan sejak dini dapat mempengaruhi sikap, perbuatan mental seorang anak untuk dapat memilah mana hal yang perlu ditiru, dan mana hal yang patut di tiru, pada intinya seorang anak dapat memilih mana yang baik dan mana yang tidak. 
Apabila peran orang tua tidak maksimal sejak anak masih kecil, pada saat tumbuh menjadi seorang remajapuntidak menutup kemungkinan seorang remaja berbuat hal yang melanggar aturan. 
Seperti banyak contoh yang terjadi, seorang remaja kedpatan sedang merokok, meminum-minuman keras, sampai seks bebas dilakukan tanpa rasa bersalah. Hal itu karena tidak adanya pengawasan orang tua, atau kurangnya perhatian dari orang tua.
Banyak faktor-faktor yang membuat remaja memasuki dunua pergaulan yang rusak. Biasanya hal ini berawal dari mereka berteman dengan teman yang membawa dampak buruk, karena masa remaja itu masa dimana keadaan psikis remaja bias mudah terpengaruhi. 
Ada faktor yang berasal dari keluarga karena kurangnya perhatian dari keluarga membuat anak menjadi royal dalam pergulan. Faktor terpenting yang membuat remaja mudah terjerumus dipergaulan bebas karena kurangnya agama pada anak sangat diperlikan dalam kehidupan si anak. Berhasil atau tidak berhasilnya anak, kembali lagi pada peran keluarga dalam memberikan pendidikan agama dan pada diri anak sendiri.
Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor , bisa disebabkan dari dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
FAKTOR INTERNAL
Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran . Kenakalan remaja terjadi karena remajagagal mencapai masa integrasi kedua.
Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku "nakal". Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertungkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
FAKTOR EKSTERNAL
Keluarga dan penceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perelisihan antar anggot keluarga bisa memicu perilaku negative pada remaja. Pendidikan yang salah di keluargapun memberikan pendidikan agama ,atau penolakan terhadap eksistensi anak, bus menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
Teman sebaya yang kurang baik. Komunikasi atau lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
BEBERAPA FAKTOR LAIN YANG DAPAT MENYEBABKAN KENAKLAN REMAJA
  1. Reaksi frustasi diri
  2. Gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
  3. Kurangnya kasih saying orang tua atau kelurarga
  4. Kurangnya pengawasan dari orang tua
  5. Dampak negative dari perkambangan teknologi modern
  6. Dasar-dasar agam kuang
  7. Tidak adanya media penyalur bakat atau hobi
  8. Masalah yang di pendam dan tidak mau diceritakan kepada teman atau keluarganya
Jadi kenalan remaja janganlah di biarkan dan menjadi masalah kecil, khususnya untuk orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak, dan memberikan kasih sayangnya secara maksimal dan memberikan bimbingan ajaran agama agar menjadi pedoman dalam hidupnya, karena remaja sekarang ini menjadi tolak ukur bangsanya apabila remajanya baik maka bail pula bangsanya.

0 komentar:

Posting Komentar